1.
Harddisk tidak terdeteksi
Untuk mengidentifikasi masalah ini
sangatlah mudah , karen pemberitahuan mengenai penyebab gagal booting ini akan
ditampilka di layar dengan tulisan “ Disk boot failure “, yang berarti sistem
gagal memuat harddisk.
Cara mengatasinya:
Cek kabel SATA ateu IDE yang terpasang
antara harddisk dan motherboard , cek juga kabel power pada harddisk dan
pastikan semuanya terpasang dengan baik. Atau lepas dulu kemudian pasang
kembali. Masuk ke BIOS dan lihat apakah harddisk terdeteksi. Jika tidak maka
berarti harddisk tersebut rusak atau bermasalah. Jika anda memakai dua harddisk
dengan 1 kabel IDE, pastikan posisi jumper untuk master dan slave sudah benar.
2.
Memori ( RAM ) dan VGA card
Biasanya terdengar bunyi beep yang
berulang kali, kalau RAM biasanya terdengar beep dua kali yang pendek namun
berdekatan waktunya.cara mengatasinya adalah buka RAM dari soketnya kemudian
bersihkan ujung-ujung dari RAM dengan kuas kecil atau lainnya. Bersihkan soket
RAM dari debu dengan kuas kecil secara hati-hati.
-
Lepas memory (RAM ) dari slotnya kemudian
bersihkan bagian pin-nya dengan menggunakan penghapus karet. Demikiam juga jika
anda memakai VGA card terpisah.
-
Pasang memory di slot lain yang tersedia,
pastikan slot telah dibersihkan terlebih dulu.
-
Jika memakai memory lebih dari satu, maka
cobalah untuk memasang dan mengetesnya satu persatu .
3.
Prisesor overheat
Masalah yang paling umum terjadi saat
prosesor terlalu panas atau overheat adalah komputer hang dan sering restart
sendiri. Namun gagal booting juga bisa terjadi karena prosesor overheat.
Cara mengatasi:
Cek fan dan heatsink yang terpasang pada
prosesor serta pastikan thermal paste atau pasta yang ada diantara prosesor dan
unit heatsink tidak kering. Jika kering tambahkan paste yang baru. Perhatikan
suhu prosesor dari menu Hardware Minitor yang ada pada BIOS.
4.
Sistem windows corrupt
Masalah ini ditunjukkan dengan
peringatan yang memberitahukan bahwa sistem operasi bermasalah atau ada file
yang hilang, misalnya “ ntldr.dll is missing “ atau “ cannot load operating
system “, dan lain- lain.
Cara mengatasi:
No comments:
Post a Comment