Tuesday, December 15, 2015

Cara Mengganti Hardisk Lama dengan Hardisk Baru Pada Laptop

  1. Periksalah garansi laptop Anda, bilsa masih bergaransi jangan melakukan penggantian harddisk. Karena biasanya laptop masih tersegel dan pembongkaran harddisk berakibat rusaknya segel.
  2. Back up dulu data dalam komputer. Kalau kita mau mengganti hardisk dengan yang baru, dan hardisk yang lama masih bisa dipakai, back up lah segala macam data yang perlu dalam hardisk. Atau, jika anda hendak menjual atau memberikannya kepada yang lain,  sebaiknya hapus semua data yang ada dengan menformat hardisk tersebut.
  3. Matikan  laptop dan cabutlah adapter laptop. Cari slot tempat hardisk dipasang di laptop anda. Buka baut yang terpasang pada rangka slot hardisk dengan hati-hati dan angkat hardisk dari slot tersebut.
  4. Balik laptop Anda dan cari penguncinya biasanya ada 1 atau beberapa sekrup. Begitu tutup telah dibuka, perhatikan dan lalu hati-hati lihat sekrup mana saja yang masih menahan hard disk.
  5. Buka sekrup dengan obeng, lalu putar ke kiri dan angkat penutupnya.
  6. Begitu sekrup-sekrupnya sudah diangkat, selanjutnya perhatikan ‘pin’ yang terdapat pada sisi hard disk. Lepaskan dengan hati-hati dan lalu angkat hard disk dari ‘pegangannya’. Untuk melepas hard disk bila ada penutup lempengan buka semua sekrupnya. Tarik penguncinya jika ada, angkar harddisk dari konektor motherboard secara hati-hati.
  7. Siapkan harddisk baru, tarik penguncinya jika Ada. Kembalikan hard disk dengan cangkangnya ke tempat semula dan masukkan harddisk ke tempat semula, dengan posisi konektor tepat pada konektor motherboard. Baru kemudian kunci kembali penutupnya dengan sekrup.
  8. Sambungkan kembali laptop anda kearus litrik.
  9. Restart kembali laptop anda dan ikuti intstruksi dari manual pemasangang hardisk. Masukkan sistem BIOS anda. Jika hardisk terpasang dengan benar, maka BIOS akan mengenal hardisk yang baru dipasang.
  10. Masukkan CD sistem operasi  komputer dan reboot komputer. Ikuti instruksi yang ada di layar monitor laptop. Ini akan menformat dan menginstal kembali sistem operasi dalam laptop. Setelah sistem operasi diinstall, transfer kembali data anda kedalam hardisk yang baru.

No comments:

Post a Comment